Bandung Baru – Pekon Bandung Baru kembali menjadi saksi hangatnya kolaborasi umat dalam bingkai kepedulian. Melalui program unggulan "Pentasyarupan Persalinan Terikat", Unit Pengumpul Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) setempat menyalurkan bantuan kepada Ibu Yati, warga Dusun 3 RT 7, yang baru saja dianugerahi buah hati.
Kabar bahagia ini datang setelah Ibu Yati berhasil melahirkan secara normal di Klinik Bakti Ananda dengan selamat dan lancar. UPZISNU Pekon Bandung Baru, yang menjadikan program ini sebagai salah satu pilar penguatan ekonomi umat, bergerak cepat memastikan beban biaya persalinan tidak memberatkan keluarga.
Bantuan Tepat Waktu, Senyum Istri Mujami Menjadi Jembatan Kebaikan
Yang membuat penyaluran kali ini terasa istimewa adalah cara bantuan itu sampai. Penyerahan bantuan pentasyarupan persalinan tersebut tidak diserahkan oleh tokoh utama, melainkan melalui peran sentral keluarga staf. Bantuan diserahkan langsung oleh istri dari Bapak Mujami, salah satu staf penggerak di UPZISNU Pekon Bandung Baru.
Aksi ini menunjukkan betapa terikatnya rasa kepemilikan dan kepedulian dalam organisasi, melibatkan tidak hanya pengurus inti, namun juga seluruh keluarga besar UPZISNU.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas bantuan dari UPZISNU. Ini sangat membantu kami, apalagi proses melahirkannya berjalan lancar," tutur Ibu Yati dengan mata berbinar penuh haru.
Ketua UPZISNU Pekon Bandung Baru menyatakan bahwa program ini sengaja dibuat 'terikat' untuk memastikan penyaluran dana zakat dan sedekah tepat sasaran, utamanya pada momen-momen krusial dalam kehidupan, seperti persalinan.
"Ini adalah bukti nyata bahwa dana yang diamanahkan masyarakat melalui NU, kembali dalam bentuk kehangatan dan ketenangan bagi mustahik yang membutuhkan. Kami berharap program ini menjadi rantai kebaikan yang tak terputus di Pekon Bandung Baru," tutupnya.
Kehadiran program Pentasyarupan Persalinan Terikat ini menjadi oase di tengah tantangan ekonomi, sekaligus menegaskan peran UPZISNU Pekon Bandung Baru sebagai lokomotif pemberdayaan dan penjaga solidaritas umat.
Penulis: Muhamad NurHolis
Tags:
Koin Pondasi Akherat
Koin nu
#lazisnu