Bandung baru– Kabar haru dan inspiratif datang dari Klinik Bandung Mitra Insani di mana semangat kepedulian kembali membuktikan kekuatannya. Bapak Dian Wijaya bin NgGono Wijaya, warga RT 10/RW 04, yang sedang menjalani rawat inap karena diagnosa darah rendah, hari ini menerima uluran tangan kebaikan melalui program Pentasyarupan Kesehatan.
Pentasyarupan Kesehatan—program penyaluran bantuan di bidang kesehatan—menjadi jembatan yang mempertemukan kebutuhan dengan kedermawanan. Dalam momen yang penuh kehangatan ini, bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Staf Mujami, Bapak Bukhori.
Senyum di Tengah Perawatan
Dian Wijaya, yang dikenal ramah di lingkungannya, telah beberapa hari dirawat di klinik tersebut untuk memulihkan kondisi kesehatannya. Kondisi darah rendah (hipotensi) memang memerlukan penanganan serius dan istirahat total. Kehadiran Bapak Bukhori dengan membawa bantuan Pentasyarupan Kesehatan ini seolah menjadi suntikan semangat tambahan.
"Kami datang tidak hanya membawa bantuan materi, tetapi juga doa dan semangat agar Bapak Dian Wijaya lekas pulih dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga. Inilah wujud nyata kolaborasi dan kepedulian dari para donatur yang menitipkan amanahnya melalui kami," ujar Bapak Bukhori dengan penuh kehangatan saat menyerahkan bantuan.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pengobatan dan perawatan yang sedang dijalani oleh Bapak Dian Wijaya dan keluarga, sehingga mereka bisa fokus sepenuhnya pada proses penyembuhan.
Jaringan Kebaikan yang Terus Meluas
Kasus Bapak Dian Wijaya menjadi salah satu contoh dari sekian banyak penerima manfaat program Pentasyarupan Kesehatan yang terus aktif menjangkau masyarakat yang membutuhkan. Program ini membuktikan bahwa semangat gotong royong dan saling membantu di tengah masyarakat tetap menyala terang, terutama dalam urusan krusial seperti kesehatan.
Peristiwa di Klinik Bandung Mitra Insani ini adalah pengingat bahwa kebaikan sekecil apa pun dapat menciptakan 'Cahaya Harapan' bagi mereka yang sedang berjuang.
Semoga Bapak Dian Wijaya bin NgGono Wijaya segera mendapatkan kesembuhan total dan program Pentasyarupan Kesehatan ini dapat terus meluas jangkauannya!
Penulis: Muhamad NurHolis
Tags:
Koin Pondasi Akherat
Peduli Kesehatan
#lazisnu