SANTUNAN YATIM PIATU DAN PENGAJIAN RANTING MUSLIMAT NU PEKON TOTOKARTO


Penulis: Max
20 Jul 2025
Bagikan:
By: Max
20 Jul 2025
662 kali dilihat

Bagikan:

Totokarto, Pringsewu – Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Pekon Totokarto sukses menyelenggarakan acara santunan anak yatim piatu yang bertepatan pada Minggu, 21 Juli 2025. Bertempat di Masjid Al Hidayah Dusun 3 Pekon Totokarto, acara ini berjalan lancar dan penuh khidmat, menyantuni total 9 anak yatim piatu.

 

Kegiatan santunan ini merupakan agenda tahunan yang secara konsisten dilaksanakan oleh Ranting NU Pekon Totokarto kolaborasi Muslimat NU, LAZISNU Ranting Totokarto, Fatayat dan Ansor sebagai wujud nyata dari tradisi kepedulian sosial. Acara semakin istimewa dengan kehadiran penceramah muda, Gus Amir Ali Ridwan dari Bandung Baru, Pringsewu, Lampung.

 

Dalam tausiyahnya, Gus Amir Ali Ridwan menyoroti pentingnya perubahan positif setelah menunaikan ibadah haji. "Bagi yang sudah haji, yang tadinya pelit jadi loman (dermawan), senang bersedekah, aktif salat berjamaah, dan senang silaturahmi. Pintu rumah selalu terbuka, jangan sebaliknya, bahkan ada yang berangkat haji tidak pamitan dengan tetangga, pulang haji pintunya tertutup," tegas Gus Amir, mengingatkan jamaah akan esensi ibadah haji yang membawa dampak kebaikan bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.

 

Lebih lanjut, Gus Amir menyampaikan pesan-pesan moral dengan gaya yang ringan dan penuh kelakar. Ia menganalogikan sifat manusia dengan jenis tanah tempat mereka diciptakan. "Manusia diciptakan dari tanah, bisa jadi disesuaikan dengan tanah yang ada," ujarnya. "Tanahnya kasar, berarti orangnya pemarah. Tanah sengketa, orangnya sering ribut. Tanah kuburan, orangnya mudah tersinggung," tambahnya disambut tawa jamaah.

 

Ketua Ranting NU Pekon Totokarto, Bapak Kyai Imam Syafii, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan semacam ini. "Sangat penting adanya silaturahmi atau kumpul-kumpul dalam kegiatan agar NU di Pekon Totokarto semakin maju demi kemaslahatan umat," ucapnya.

 

Senada dengan itu, perwakilan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pringsewu, Bapak Haji Basirun Nasir, turut menyampaikan pesan. "Mari Bapak Ibu sekalian warga Nahdliyyin untuk selalu khidmat NU dengan penuh semangat, jangan setengah-setengah," ajaknya, menyerukan semangat kebersamaan dalam ber-NU.

 

Acara santunan dan pengajian ini diharapkan dapat terus mempererat tali silaturahmi antarwarga serta menumbuhkan semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama, khususnya anak-anak yatim piatu di Pekon Totokarto.

Penulis: Max
Tags: NU peduli

Berita Lainnya

Mitra LAZISNU PCNU PRINGSEWU
WhatsApp