LAZISNU Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Pekon Totokarto menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pada Sabtu, 26 Juli 2025, bertempat di kediaman Ibu Sriwidarti Dusun 5 Pekon Totokarto. Rakor ini menjadi ajang evaluasi penghimpunan dana serta pelaporan program pentasyarufan yang telah berjalan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Ranting LAZISNU Totokarto, Komarun Latif, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian penghimpunan dana di bulan Juli 2025 yang mencapai Rp3.020.500 dari 267 kotak infak tertarik.
"Alhamdulillah bulan Juli 2025 ini LAZISNU Ranting NU Pekon Totokarto melaksanakan program terikat pentasyarufan dengan penerima manfaat kesehatan sembilan orang dan kematian satu orang," ujar Komarun Latif.
Komarun Latif juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Mujamik LAZISNU Ranting NU Pekon Totokarto yang senantiasa solid dalam berjuang mengusung motto "NU Peduli Kemanusiaan". Apresiasi setinggi-tingginya juga diberikan kepada para pemilik kotak infak atas kepercayaan yang diberikan.
"Terima kasih juga untuk pemilik kotak atas kepercayaan kepada kami. Mudah-mudahan amal berupa koin yang dengan ikhlas dipercayakan kepada kami pengurus LAZISNU Ranting NU Pekon Totokarto menjadi ladang pahala," tambahnya.
Mengakhiri sambutannya, Komarun Latif mengharapkan dukungan penuh dari berbagai pihak untuk pengembangan gerakan peduli sosial ini. "Untuk itu, kami pengurus LAZISNU Ranting NU Pekon Totokarto butuh support dari pengurus Ranting NU, semua Banom, tokoh agama, dan tokoh pemerintah pekon untuk bersama-sama saling melengkapi mengembangkan gerakan peduli sosial ini."
LAZISNU Ranting NU Pekon Totokarto, yang telah berjalan selama 5 tahun, secara konsisten menghimpun dana antara 2 hingga 3 jutaan rupiah setiap bulannya. Saat ini, sebanyak 450 kotak infak koin "Pondasi Akhirat" dan 8 kotak infak warung telah tersebar di masyarakat.
Sebagai bagian dari LAZISNU PCNU Pringsewu, LAZISNU Ranting Totokarto juga mendukung program-program unggulan yang terbagi dua: program terikat yang berfokus di tingkat ranting seperti santunan kesehatan, persalinan, kematian, dan bisyarah guru ngaji; serta program tidak terikat di tingkat kabupaten yang mencakup kemaslahatan umat seperti santunan yatim-piatu dan dhuafa, layanan Ambulans NU, dan berbagai program lainnya.
Penulis: Max
Tags:
Koin Pondasi Akherat